Sabtu, 08 Januari 2011

KDRT

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
(KDRT)


A. Pendahuluan
Undang-undang KDRT menyebutkan bahwa KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan,yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,seksual,psikologis dan atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan pemaksaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan hokum dalam lingkup rumah tangga.
Lingkup rumah tangga disini meliputi:
  • Suami
  • Anak
  • Anak
  • Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga(menantu,ipar,besan)
  • Orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut(PRT)
Bentuk-bentuk KDRT antara lain:
  • Kekerasan fisik
  • Kekerasan psikis
  • Kekerasan seksual
  • Penelantaran rumah tangga


B. ISI
Kasus KDRT keluarga bapak Rudi dengan ibu Rina yang tinggal di boyolali.
Pak Rudi seorang kepala rumah tangga yang dikaruniai 4 orang anak,dua orang anak perempuan,dan dua anak laki-laki.Pak Rudi bekerja sebagai pemimpin di sebuah pabrik textile di kota solo.kehidupan keluarga pak Rudi serba kecukupan karna keterampilan seorang istri yang pandai memenej pengeluaran untuk keperluan hidupnya sehari-hari.Anak-anak mereka tumbuh penuh dengan kasih sayang dari kedua orang tuanya.Anak pertama seorang wanita yang bernama Nana,dia berusia 23 tahun dan sekarang dia bekerja di salah satu supermarket di solo.
Anak yang kedua seorang laki-laki Aji namanya,usianya sekitar 20 tahun.Dia bekerja disebuah bengkel motor didaerah boyolali.Anak yang ke tiga susi dia duduk di bangku SD kelas 4 dan anak yang terakir kiki namanya dai masih berusia 5 tahun dan sekolah TK.

Pak Rudi adalah sosok seorang ayah yang penuh kasih sayang dan penuh tanggung jawab terhadap keempat anak-anaknya,terutama kepada anak-anaknya yang masih kecil susi dan kiki.Beliau sangat memperhatikan pola makan dan kebersihan anak-anaknya,beliau mengharapkan pertumbuhan anak-anaknya berkembang secara pesat. Disamping seorang aah yang baik ternyata pak Rudi seorang lelaki hidung belang.Pak Rudi senang bergonta ganti pasangan hanya untuk mendapatkan kepuasan semata.Walaupun beliau harus mengeluarkan materi,itu semua tidak jadi masalah baginya.


Perbuatan ini benar-benar sangat menyakitkan bagi seorang istri.Di dunia ini tidak ada seorang istri yang rela suaminya berbagi cinta dengan wanita lain??Menurut pak Rudi,dengan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya sudah menjadikan tugas utama bagi seorang suami.Tapi disisi lain beliau tidak memikirkan perasaan istri dan anak-anaknya.Ibu Rina benar-benar merasakan kesediahan yang amat dalam dan rasa malu di depan masyarakat sekitar.Yang akirnya menimbulkan keributan didalam keluargana,sehingga tidak ada lagi keharmonisan sebuah keluarga yang seperti semula.

Batin ibu Rina ingin berontak,tidak rela dirinya di duakan,karna harga diri seorang wanita sangatlah berarti baginya.Namun apa daya,ibu Rina tidak mempunyai keberanian untuk melakukana karna hanya akan membuat dirinya semakin sakit.Pak Rudi ternyata seorang laki-laki yang keras kepala,emosional,temperamen.Beliau akan semakin menyakiti istrrinya (fisik) apabila bu Rina membicarakan perbuatan saminya tersebut.Perasaan ibu Rina benar-benar tertekan dengan perbuatan suaminya yang sangat memalukan.Ibu Rina sering kali mendapatkan siksaan-siksaan berupa tamparan,pukulan,caci maki yang benar-benar menyakitkan hati,Bahkan pernah ingin menceraikan istrinya dan mengusir dari rumahnya.Siksaan-siksaan yang di berikan kepada ibu Rina sampai memar-memar kadang sampai mengeluarkan darah.Kepada siapa ibu Rina harus mengadu?,kecuali kepada Allah SWT.

Pak Rudi benar-benar tidak mempunyai hati naluri sebagai seorang suami yang baik dan penuh tanggung jawab.Sebenarnya ibu Rina tidak kuat lagi dengan penderitaan ini,Namun ibu Rina berusaha mmenguatkan diri demi masa depan anak-anaknya yang masih kecil.Ibu Rina selalu berdoa memohon kepada Allah SWT agar di berikan kekuatan untuk menjalankan kehidupan ini demi masa depan anak-anaknya dan mendoakan agar suminya kembali kejalan Allah,menjadi suami yang baik bagi keluarganya.Ibu Rina benar-benar seorang wanita yang kuat,dan tegar dengan penderitaan yang dialamina selama ini.Ibu Rina tidak pernah merasakan kebahagian yang utuh dari suaminya.

C. Kesimpulan
Kasus diatas merupakan KDRT fisik dan psikis.
Tidak semua masalah harus diselesaikan dengan kekerasan.
Dapat dijadikan pelajaran bagi anak-anaknya agar tidak meniru perbuatan ayahnya,yang hanya akan mencoreng nama baik keluarga.
Jaddilah seorang suami yang bijksana dan penuh tanggung jawab kepada isttri baik secara lahir maupun batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar